Hidup

        Halo semuanya guys! Maaf udah lama ga post disini haha terlalu fokus sama blog yg satunya (occultemple.blogspot.com) dan lagi fokus sama photography juga (check that blog to see some of my shitty works haha) Udah 3 bulan saya disini dan ya semuanya cukup berjalan lancar bagi saya yang belum pernah tinggal diluar sebelumnya.

         Di post ini saya mau bicara tentang hidup haha, life biggest question right? Kinda. Jadi saya akhir2 ini saya cukup bingung mengapa kita ditempatkan di dunia ini secara tiba2 and if you think about it more and more, it will creep you up. Tinggal jauh dari keluarga membuat saya berpikir apa itu hidup sebenarnya. Terlalu banyak orang memikirkan tentang dirinya sendiri selama dia hidup. Perut mereka kenyang, namun bagaimana dengan orang2 disekitarnya? disekitar kita? Apakah ini hidup yg kita inginkan? To fulfill your own needs sedangkan orang2 merana. 

        I'm not just talking about the corruption in our government (Indonesia) but I'm talking in general here. Buat apa hidup kalau semua orang tidak bahagia? Thinking all of this think in your head will explod your brain haha jadi mungkin ini sedikit wisdom buat kalian semua haha (terutama yg sedang dalam exchange)

 "Think less about yourself, not careless and think more about others and accept everything with your heart not your head" 

I guess that's all for my post hari ini haha. Best luck for all of you. Sampai jumpa :)

2 Bulan

       Hello guys, dimanapun kalian berada dan siapapun itu yg baca. Saya disini sudah mau memasuki bulan ke 2 dan not much things happening. Not much bukan berarti saya ga enjoy sama sekali sama yg udah saya lakuin di dua bulan belakangan ini. Banyak filosofi kehidupan yg saya ambil dari tinggal disini dan mungkin itu bakal jadi topic bahasan saya di kesempatan saya kali ini.

      I'm gonna start by asking question. Siapa diantara kalian yg ga pernah di sepanjang hidup nya nonton film Hollywood sama sekali? Yap sudah pasti kalian semua tauatau bahkan admire film2 tersebut dan saya harus admit bahwa saya salah satu orang yg suka film Hollywood (Yap guys, the camera works, the story line is all awesome) So back to the top. Why do I ask you this question? As all you guys know di beberapa film barat tersebut pasti ada hubungannya dengan drugs, free sex, bullying, alcohol, more drugs, more alcohol, bar, party and on and on. Many of my friends, well not all of them just a few or maybe a bit of them ask me whether people here itu wild kerjaannya gila2an terus dan gaada abisnya lah. I have to admit itu juga pandangan saya saat mikir saya bakal pergi kesini, but now after this last two months, film2 itu yg kalian semua tonton? It's all bull fucking shit. Indonesian kids are just stupid, they thought that all kids in the western country on the same age ngelakuin hal yg sama seperti di film yg kalian tonton. Think again dude. Disini memang ada party disini memang ada orang yg make dan yg terpenting disinin orang minum itu bukan gaya, alcohol is not a fashion around here, It is a tradition and guess what they are very strict about the drinking age around here. In Indonesia when you're 16 years old no one fucking cares kalo kalian masuk ke club, bar, beli alcohol tapi disini ngga. Kalian bisa bilang culture kita beda tapi orang Indonesia yg asli ga minum alcohol! Kita ga kenal drugs kita gakenal party gila2an di bar dan balik2 sampe rumah lupa sama yg udah kalian lakuin tadi malem! I'm not talking about bunch of people I knew, saya ga mau stereotype orang.

       Maaf kalo di post ini mungkin saya kasar atau gimana tapi saya sebagai pemuda Indonesia malu sama pemuda Indonesia lainnya. Soekarno pernah bilang "Seribu orang tua hanya bisa bermimpi tapi satu orang pemuda bisa mengubah dunia." Gimana mau merubah dunia kalo kerjaan kalian cmn mabok2an, ngobat, party hard, get laid dan apalah itu. That's all from me to whoever reading this, kalo ada salah grammar email saya aja hahaha. Peace out

Pembukaan

      Kebanyakan orang berpikir dia merasa bijaksana atau mendapatkan kebijaksanaan saat mereka mengetahui sesuatu atau mencoba mengetahui sesuatu yg mereka pun belum tentu memahami apa yg mereka coba pahami. Seperti salah satu filsuf terkenal yaitu, Socrates, "The real wisdom is knowing you know nothing." Kalau di bahasa Indonesia kan (tidak berarti saya mengira kalian tidak bisa bahasa inggris) (hanya mau meluruskan hehe) Kebijaksanaan sebenarnya datang ketika anda mengetahui bahwa anda tidak mengetahui apapun. 

            Enough for the bullshit up there haha sorry, jadi saya Boby Yurismono, saya 16 tahun and currently trying to survive a year in Canada. Yap saya sedang mengikuti program pertukaran Budaya dari Rotary International. Perlu diingat bahwa ini bukan pertukaran pelajar. Saya tidak mengambil nilai dari sekolah yg saya ikuti saya hanya ingin mendalami perbedaan manusia di seluruh dunia. Terutama hal yg paling saya ingin dalami adalah perbedaan pola pikir masyarakat di seluruh dunia. As you know it, the language that I used is BAHASA INDONESIA, its not BAHASA MALAYSIA or MELAYU, its freaking Indonesia! We are different! Jadi saya anak 16 tahun dari Indonesia yg terbang sendirian ke Toronto dan sekarang saya tinggal di kota kecil yg sangat indah menurut saya namun terlalu sepi (in fact, Jakarta always got traffic everywhere) dan kota ini bernama Stratford yg dekat dengan Toronto. 

            Di paragraf pertama tadi itu yg saya maksudkan adalah bahwa hal yg paling bijaksana atau bisa dibilang kebijaksanaan datang saat seseorang itu menerima bahwa Ia itu tidak tahu apa2, bahwa sebenarnya otak kita itu kosong dan pada saat itulah kebijaksanaan datang dan kita bisa belajar banyak hal baru melalui hal itu. Itu adalah hal sulit dilakukan saya pun selalu mencoba dan selalu gagal dan memang manusia itu memliki emosi yg sedemikian hebatnya sehingga melupakan bahwa kita itu hanya manusia yg sangat amat kecil di alam semesta yg besar ini. 

                 Demikian pembukaan yg ada dari saya. Saya akan mencoba regularly posting disini apapun hal yg saya pikirkan. Peace out!

The great philosopher, Socrates.